PEMBACAAN SURAT AL-ASHR KETIKA BERAKHIRNYA SUATU PERTEMUAN


Menurut imam Ibnu Katsir, surat Al-’Ashr merupakan surat yang sangat populer di kalangan para sahabat. Setiap kali para sahabat mengakhiri suatu pertemuan, mereka menutupnya dengan surat Al-’Ashr. 

Imam Syafi’i Berkata :

ﻟﻮ ﺗﺪﺑﺮ اﻟﻨﺎﺱ ﻫﺬﻩ اﻟﺴﻮﺭﺓ ﻟﻮﺳﻌﺘﻬﻢ


“Sekiranya manusia mau memperhatikan (kandungan) surat ini, niscaya surat ini akan mencukupkan baginya.” ( Tafsir Ibnu Katsir). 

Dan masih banyak penjelasan tentang surat ini.
 

ﻛﺎﻥ اﻟﺮﺟﻼﻥ ﻣﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﺫا اﻟﺘﻘﻴﺎ ﻟﻢ ﻳﻔﺘﺮﻗﺎ ﺣﺘﻰ ﻳﻘﺮﺃ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﻋﻠﻰ اﻵﺧﺮ : " ﻭاﻟﻌﺼﺮ ﺇﻥ اﻹﻧﺴﺎﻥ ﻟﻔﻲ ﺧﺴﺮ " ، ﺛﻢ ﻳﺴﻠﻢ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﻋﻠﻰ اﻵﺧﺮ ) ﺭﻭاﻩ ﺃﺑﻮ ﺩاﻭﺩ ﻓﻲ "اﻟﺰﻫﺪ" (ﺭﻗﻢ/٤١٧) ، ﻭاﻟﻄﺒﺮاﻧﻲ ﻓﻲ "اﻟﻤﻌﺠﻢ اﻷﻭﺳﻂ" (5/٢١٥ ) ، ﻭاﻟﺒﻴﻬﻘﻲ ﻓﻲ "ﺷﻌﺐ اﻹﻳﻤﺎﻥ" (6/٥٠١) ﻣﻦ ﻃﺮﻳﻖ : ﺣﻤﺎﺩ ﺑﻦ ﺳﻠﻤﺔ ، ﻋﻦ ﺛﺎﺑﺖ اﻟﺒﻨﺎﻧﻲ ، ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻣﺪﻳﻨﺔ اﻟﺪاﺭﻣﻲ


“Ada dua sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ketika keduanya bertemu, sebelum keduanya berpisah, salah satu di antaranya membaca surat Al-Ashr. Setelah itu, mereka berjabat tangan seraya mengucapakan salam.” (HR. Abu daud dalam az-Zuhd no 417, at-Thobrony dalam al-Mu’jam al-Awsaath V/215, al-baehaqi dalam Syiab al-Iimaan VI/501 dari jalur Hammad Bin Salamah dari Tsabit al-Bannaany dari Abu Madiinah al-Daroomy).
 

ﻭﻗﺪ ﻛﺎﻥ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ( ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ) اﺗﺨﺬﻭﻫﺎ ﺷﻌﺎﺭا ﻟﻬﻢ ﻓﻲ ﻣﻠﺘﻘﺎﻫﻢ . ﺭﻭﻯ اﻟﻄﺒﺮاﻧﻲ ﺑﺴﻨﺪﻩ ﺇﻟﻰ ﻋﺒﻴﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ اﻟﺤﺼﻴﻦ اﻷﻧﺼﺎﺭﻱ ( ﻣﻦ اﻟﺘﺎﺑﻌﻴﻦ ) ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ : ( ﻛﺎﻥ اﻟﺮﺟﻼﻥ ﻣﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺇﺫا اﻟﺘﻘﻴﺎ ﻟﻢ ﻳﻔﺘﺮﻗﺎ ﺇﻻ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﻳﻘﺮﺃ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﻋﻠﻰ اﻵﺧﺮ ﺳﻮﺭﺓ اﻟﻌﺼﺮ ﺇﻟﻰ ﺁﺧﺮﻫﺎ ﺛﻢ ﻳﺴﻠﻢ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﻋﻠﻰ اﻵﺧﺮ ( ﺃﻱ ﺳﻼﻡ اﻟﺘﻔﺮﻕ ﻭﻫﻮ ﺳﻨﺔ ﺃﻳﻀﺎ ﻣﺜﻞ ﺳﻼﻡ اﻟﻘﺪﻭﻡ ) .ﻭﻋﻦ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ : ﻟﻮ ﺗﺪﺑﺮ اﻟﻨﺎﺱ ﻫﺬﻩ اﻟﺴﻮﺭﺓ ﻟﻮﺳﻌﺘﻬﻢ . ﻭﻓﻲ ﺭﻭاﻳﺔ ﻋﻨﻪ : ﻟﻮ ﻟﻢ ﻳﻨﺰﻝ ﺇﻟﻰ اﻟﻨﺎﺱ ﺇﻻ ﻫﻲ ﻟﻜﻔﺘﻬﻢ . ﻭﻗﺎﻝ ﻏﻴﺮﻩ : ﺇﻧﻬﺎ ﺷﻤﻠﺖ ﺟﻤﻴﻊ ﻋﻠﻮﻡ اﻟﻘﺮﺁﻥ . ﻭﺳﻴﺄﺗﻲ ﺑﻴﺎﻧﻪ .


“Ada dua sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika keduanya bertemu, sebelum keduanya berpisah, salah satu di antaranya membaca surat Al-Ashr. Setelah itu, mereka berjabat tangan seraya mengucapakan salam.” ”Mengenai surat Al-Ashr ini, Imam Syafi’i mengungkapkan, “Seandainya Allah tidak menurunkan selain surat ini, maka sudah cukup bagi manusia.” Dalam ungkapan lain, Imam Syafi’i mengatakan, “Seandainya manusia mau merenungi apa yang terkandung dalam surat ini, niscaya sudah cukup baginya.” Bahkan Imam yang lain mengatakan, “Bahwa surat Al-Ashr mencakup seluruh ilmu yang terkandung dalam Al-Qur’an”. [ at- Tahrir wa At-Tanwir 30/ 528 ].

ﻭﻓﻲ ﺗﻔﺴﻴﺮ اﺑﻦ ﻛﺜﻴﺮ ﻭﻏﻴﺮﻩ : ﻛﺎﻥ اﻟﺮﺟﻼﻥ ﻣﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ، ﺇﺫا اﻟﺘﻘﻴﺎ ﻟﻢ ﻳﻔﺘﺮﻗﺎ ﺣﺘﻰ ﻳﻘﺮﺃ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﻋﻠﻰ اﻵﺧﺮ ﺳﻮﺭﺓ اﻟﻌﺼﺮ ﺇﻟﻰ ﺁﺧﺮﻫﺎ ، ﺛﻢ ﻳﺴﻠﻢ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﻋﻠﻰ اﻵﺧﺮ ، ﻭﺇﺫا ﺗﺒﻴﻦ ﻫﺬا ﻓﺎﻟﻮاﺟﺐ ﻋﻠﻰ ﺃﺗﺒﺎﻉ اﻟﺸﻴﺦ ﺃﻥ ﻻ ﻳﺸﺪﺩﻭا ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻓﺈﻧﻪ ﺯﻳﺎﺩﺓ ﻋﻠﻰ ﻋﺪﻡ ﺛﺒﻮﺗﻪ ﻣﻮﺟﺐ ﻟﻠﺘﻨﺎﻓﺮ ﺑﻴﻨﻨﺎ ﻭﺑﻴﻦ اﻟﻨﺎﺱ ﻭﻣﻮﻗﻊ ﻟﻠﻌﺪاﻭﺓ ، ﻫﺪاﻧﺎ اﻟﻠﻪ ﻭﺇﻳﺎﻛﻢ .


Dalam Tafsiir Ibn katsir dan lainnya diterangkan “Ada dua sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika keduanya bertemu, sebelum keduanya berpisah, salah satu di antaranya membaca surat Al-Ashr. Setelah itu, mereka berjabat tangan seraya mengucapakan salam.” Dan bila telah terdapato kejelasan maka yang wajib bagi para pengikut guru-guru (para ulama) agar tidak terlalu menentang hal tersebut dengan menyatakan tiada dalil penguatnya karena yang demikian dapat menimbulkan pertikaian, permusuhan antara kita dan sesama manusia. [ As-Sunan wal-Mubtadi’aat I/290 ].

 

ﻭﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻣﺪﻳﻨﺔ اﻟﺪاﺭﻣﻲ ﻭﻛﺎﻧﺖ ﻟﻪ ﺻﺤﺒﺔ ﻗﺎﻝ: ﻛﺎﻥ اﻟﺮﺟﻼﻥ ﻣﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺁﻟﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﺫا اﻟﺘﻘﻴﺎ ﻟﻢ ﻳﻔﺘﺮﻗﺎ ﺣﺘﻰ ﻳﻘﺮﺃ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﻋﻠﻰ اﻵﺧﺮ ﺳﻮﺭﺓ ? ﻭاﻟﻌﺼﺮ ﺇﻥ اﻹﻧﺴﺎﻥ ﻟﻔﻲ ﺧﺴﺮ


Dari Abu madiinah ad-Daromi “Ada dua sahabat Rasulullah SAW. Ketika keduanya bertemu, sebelum keduanya berpisah, salah satu di antaranya membaca surat Al-Ashr”. [ Al-mausuu’ah al-Yuusufiyyah I/11]. 

Wallaahu A'lamu Bis Showaab. 

Ulil Albab Djalaluddin 
Alumni Al Falah Ploso Kediri

Posting Komentar

Selamat datang di Blog Dalil Aswaja An Nahdliyah, silahkan beri komentar di Postingan ini, berkomentarlah dengan sopan dan sesuai isi Postingan. Terimaksih
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.