عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ : وَعِنْدِي جَارِيَتَانِ تُغَنِّيَانِ بِغِنَاءِ بُعَاثَ فَاضْطَجَعَ عَلَى الْفِرَاشِ وَحَوَّلَ وَجْهَهُ وَدَخَلَ أَبُو بَكْرٍ فَانْتَهَرَنِي وَقَالَ مِزْمَارَةُ الشَّيْطَانِ عِنْدَ النَّبِيِّ فَأَقْبَلَ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ دَعْهُمَا فَلَمَّا غَفَلَ غَمَزْتُهُمَا فَخَرَجَتَا |
Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani al-Syafii
وَفِي هَذَا الْحَدِيثِ مِنْ الْفَوَائِدِ مَشْرُوْعِيَّةُ التَّوْسِعَةِ عَلَى الْعِيَالِ فِي أَيَّامِ الْأَعْيَادِ بِأَنْوَاعِ مَا يَحْصُلُ لَهُمْ بَسْطُ النَّفْس وَتَرْوِيْحُ الْبَدَن مِنْ كَلَف الْعِبَادَة. وَفِيهِ أَنَّ إِظْهَارَ السُّرُوْر فِي الْأَعْيَادِ مِنْ شِعَارِ الدِّينِ : فتح الباري لابن حجر – ج ٣ / ص ٣٧١ |
“Di dalam hadits ini (Aisyah melihat orang-orang bermain dan bernyanyi di hari raya) terdapat beberapa faidah. Yaitu disyariatkannya meluaskan belanja untuk keluarga di hari raya, dengan berbagai macam hal yang dapat membahagiakan hati dan menenangkan tubuh setelah melakukan tuntunan ibadah. Di hadits ini juga menampakkan rasa suka cita di hari raya adalah bagian dari syiar agama” (al-Hafidz Ibnu Hajar, Fath al-Bari, 3/371)
Cara menampakkan suka cita berbeda-beda diantara negara Muslim. Di negeri kita adalah dengan saling berkunjung, menyuguhkan aneka makanan, ketupat dan lainnya.
Ulil Albab Djalaluddin
Alumni Al falah Ploso Kediri