MENGANTAR JANAZAH DENGAN TAHLIL

Tidak didengar dari Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam yang mengiringi janazah kecuali ucapan La ilaha illa Allah, baik ketika berangkat atau pulang.

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ لَمْ يَكُنْ يُسْمَعُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ وَهُوَ يَمْشِي خَلْفَ الْجَنَازَةِ إِلاَّ قَوْلُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ مُبْدِيًا وَرَاجِعًا

Dengan demikian hukum mengantar janazah dengan iringan bacaan tahlil adalah diperbolehkan, bahkan dapat menjadi lebih baik jika saat mengantar terjadi saling bicara sendiri-sendiri. Sebab dengan bacaan tersebut masuk dalam perintah Allah dalam firmannya yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya." (al Ahzab: 41) 

Ulil Albab Djalaluddin 

Alumni Al falah Ploso Kediri