PENGERTIAN DZIKIR DALAM ISLAM

Kata Dzikir berasal dari bahasa Arab, adz-dzikr yang berarti mengingat, mengucap atau menyebut, dan berbuat baik. 

Jika kata dzikir dikaitkan dengan Islam, maka memiliki pengertian: 
Dzikir berarti mengingat dan menyebut asma Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Misalnya dengan membaca: tahlil/tauhid, tasbih, istighfar, atau shalawat, dan juga berdo'a kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. 

Dzikir berarti berbuat baik (beramal saleh) dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى sesuai dengan yang telah diajarkan oleh Rasulullah صَلَّى اللّٰه عَلَيْهَ وَسَلَّمَ beberapa di antaranya adalah: berbakti kepada orang-tua, berlaku jujur, objektif, dan adil, menghormati yg lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, sekalipun kita tidak mengenalnya dengan baik, serta mengajak kepada kebaikan, dan melarang terjadinya kemungkaran.

Dzikir, menurut para ulama, dapat dibedakan dalam tiga macam. 

1. Dzikir dengan lisan (dzikr bil al-lisan), yakni membaca atau mengucapkan kalimat-kalimat takbir, tasbih, tahlil dan lain sebagainya dengan bersuara. 

2. Dzikir dalam hati (dzikr bi al qalb), yakni membaca atau mengucapkan kalimat-kalimat takbir, tasbih, tahlil dan lain sebagainya dengan membatin tanpa mengeluarkan suara. 
Sebagian ulama menafsirkan Dzikir dalam hati ini, adalah bertafakkur (memikirkan/ merenungi) berbagai ciptaan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan kenikmatannya dengan penuh keyakinan, dan perasaan tulus. Inilah dzikir yang dianjurkan oleh Rasulullah صَلَّى اللّٰه عَلَيْهَ وَسَلَّمَ. Sebab itulah sebaik-baik dzikir kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. 

3. Dzikir  dengan panca indra atau anggota badan (dzikr bi al-jawarih), yakni menundukkan seluruh anggota badan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dengan cara melaksanakan segala perintah dan meninggalkan seluruh larangan-Nya. Dzikir dengan panca indra ini disebut juga dzikir fi’il, yaitu mengingat Allah dengan perbuatan. Misalnya, melaksanakn ibadah (shalat, puasa, dan lain-lainnya), menuntut ilmu, menengok orang sakit, bekerja mencari rezeki yg halal, mencegah kemungkaran, menyuruh orang berbuat baik, dan lain sebagainya.

SUMBER :

Posting Komentar

Selamat datang di Blog Dalil Aswaja An Nahdliyah, silahkan beri komentar di Postingan ini, berkomentarlah dengan sopan dan sesuai isi Postingan. Terimaksih
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.