RUMUS PENENTUAN DATANGNYA LAILATUL QADAR

Imam al-Ghazali dan yang lain berkata : sesungguhnya Lailatul Qadar bisa diketahui dari hari pertama dari bulan Ramadlan, yaitu : jika hari pertama adalah hari ahad atau rabu maka Lailatu Qadar (LQ) terjadi pada malam ke dua puluh sembilan, jika hari pertamanya adalah hari senin maka LQ-nya terjadi pada malam dua puluh satu, jika hari pertamanya jatuh pada hari selasa atau jum'at maka LQ-nya terjadi pada malam ke dua puluh tujuh, jika hari pertamanya bertepatan dengan hari kamis maka LQ-nya terdadi pada malam ke dua puluh lima dan jika hari pertamanya jatuh pada hari sabtu, maka LQ-nya terhjadi pada malam dua puluh tiga . 

Dan sebagai testimoninya Syeikh Abul Hasan berkata : semenjak aku memasuki usia dewasa tidak pernah aku kehilangan Lailatul Qadar karena kaidah ini

قَالَ اْلغَزَالِيُّ وَغَيْرُهُ إِنَّهَا تُعْلَمُ فِيْهِ بِالْيَوْمِ اْلأَوَّلِ مِنَ الشَّهْرِ فَإِنْ كَانَ أَوَّلُهُ يَوْمَ اْلأَحَدِ أَوْ يَوْمَ اْلأَرْبِعَاءِ فَهِيَ لَيْلَةُ تَسْعٍ وَعِشْرِيْنَ أَوْ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ فَهِيَ لَيْلَةُ إِحْدَى وَعِشْرِيْنَ أَوْ يَوْمَ الثُّلاَثَاءِ أَوْ الْجُمْعَةِ فَهِيَ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ أَوْ الْخَمِيْسِ فَهِيَ لَيْلَةُ خَمْسٍ وَعِشْرِيْنَ أَوْ يَوْمَ السَّبْتِ فَهِيَ لَيْلَةُ ثَلاَثٍ وَعِشْرِيْنَ . قَالَ الشَّيْخُ أَبُوْ الْحَسَنِ وَمُنْذُ بَلَغْتُ سِنَّ الرِّجَالِ مَا فَاتَتْنِيْ لَيْلَةُ اْلقَدَرِ بِهَذِهِ اْلقَاعِدَةِ الْمَذْكُوْرَةِ اهـ إعانة الطالبين

Referensi kitab I'anatut Thalibin 

Ulil Albab Jalaluddin 

Alumni Al Falah Ploso Kediri