ANTISIPASI LUPA NIAT DI MALAM RAMADLAN


Fikih Syafi'iyah menjelaskan kewajiban niat puasa setiap malam. Pensyarah dalil kitab Fathul Qarib, Syekh Musthofa Daib Al-Bigha mencantumkan dalil hadisnya

ﻟﻘﻮﻟﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳﺒﻴﺖ اﻟﺼﻴﺎﻡ ﻗﺒﻞ اﻟﻔﺠﺮ ﻓﻼ ﺻﻴﺎﻡ ﻟﻪ


Berdasarkan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam: "Barang siapa tidak niat puasa di malam sebelum fajar, maka tidak sah puasanya"

ﺭﻭاﻩ اﻟﺪاﺭﻗﻄﻨﻲ ﻭﻏﻴﺮﻩ، ﻭﻗﺎﻝ: ﺭﻭاﺗﻪ ﺛﻘﺎﺕ. ﺑﻴﻬﻘﻰ (٤/ ٢٠٢) ﺩاﺭﻗﻄﻨﻲ (٢/ ١٧٢)


HR Daruquthni dan Al-Baihaqi. Daruquthni mengatakan para perawinya terpercaya Bagaimana jika niat di malam pertama Ramadhan untuk puasa keseluruhan? 

Syekh Zainuddin Al-Malibari dari ulama Syafi'iyah berkata:

ﻓﻠﻮ ﻧﻮﻯ ﺃﻭﻝ ﻟﻴﻠﺔ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺻﻮﻡ ﺟﻤﻴﻌﻪ: ﻟﻢ ﻳﻜﻒ ﻟﻐﻴﺮ اﻟﻴﻮﻡ اﻷﻭﻝ


Jika seseorang niat di awal malam Ramadhan untuk puasa keseluruhan, maka hanya cukup untuk hari pertama saja

ﻗﺎﻝ ﺷﻴﺨﻨﺎ: ﻟﻜﻦ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﺫﻟﻚ ﻟﻴﺤﺼﻞ ﻟﻪ ﺻﻮﻡ اﻟﻴﻮﻡ اﻟﺬﻱ ﻧﺴﻲ اﻟﻨﻴﺔ ﻓﻴﻪ ﻋﻨﺪ ﻣﺎﻟﻚ


Guru kami (Imam Ibnu Hajar) berkata: "Tetapi dianjurkan untuk niat keseluruhan di malam pertama Ramadhan, agar tetap sah puasanya di hari orang tersebut lupa tidak niat, menurut Imam Malik.

ﻭﻭاﺿﺢ ﺃﻥ ﻣﺤﻠﻪ: ﺇﻥ ﻗﻠﺪ ﻭﺇﻻ ﻛﺎﻥ ﻣﺘﻠﺒﺴﺎ ﺑﻌﺒﺎﺩﺓ ﻓﺎﺳﺪﺓ ﻓﻲ اﻋﺘﻘﺎﺩﻩ


Dan sudah jelas keabsahannya jika orang tersebut bertaklid kepada Imam Malik. Jika tidak niat taklid pada Imam Malik maka dia melakukan ibadah yang salah dalam keyakinannya (Fathul Mu'in 1/261) 

Ulil Albab Jalaluddin 
Alumni Al Falah Ploso Kediri

Posting Komentar

Selamat datang di Blog Dalil Aswaja An Nahdliyah, silahkan beri komentar di Postingan ini, berkomentarlah dengan sopan dan sesuai isi Postingan. Terimaksih
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.