ANJURAN MENJEMPUT LAILATUL QADAR

Diriwayatkan dari ‘aisyah, berkata : Rasulullah Shallahu ‘alaihi wasallama bersabda : kalian intailah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadlan.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ

Dari Abi Bakrah berkata : aku mendengar Rasullullah Shallahu ‘aLaihi wasallama bersabda : kalian carilah Lailatul Qadar dalam sepuluh malam terakhir di bulan Ramadlan, yaitu pada malam ke sembilan yang tersisa (malam 21), atau malam ke tujuh yang tersisa (malam 23), atau malam ke lima yang tersisa (malam 25), atau malam ke tiga yang tersisa (malam 27) atau malam pada malam terakhir (malam 29).

عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ : الْتَمِسُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ لِتِسْعٍ بَقَيْنَ أَوْ لِسَبْعٍ بَقَيْنَ أَوْ لِخَمْسٍ بَقَيْنَ أَوْ ثَلَاثٍ أَوْ لِآخِرِ لَيْلَةٍ

Imam nawawi berkata : di dalam hadits-hadits ini terdapat anjuran untuk mencari Lailatul Qadar dengan shalat malam dan bersungguh-sungguh dengan doa.

الأذكار للنووي ﻭَﻓِﻲْ ﻫَﺬِﻩِ اْﻷَﺣَﺎﺩِﻳْﺚِ اْﻟﺤَﺾُّ ﻋَﻠَﻰ اْﻟﺘِﻤَﺎﺱِ ﻟَﻴْﻠَﺔِ اْﻟﻘَﺪَﺭِ ﻭَﻃَﻠَﺒُﻬَﺎ ﺑِﺼَﻼَﺓِ اﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻭَاْﻻِﺟْﺘِﻬَﺎﺩِ ﺑِﺎْﻟﺪُّﻋَﺎءِ

Ulil Albab Jalaluddin 

Alumni Al Falah Ploso Kediri